NOBARTV NEWS – Sama seperti FIFA Matchday terakhir pada tahun 2022 lalu, pada Maret 2023 ini, Timnas Indonesia dijadwalkan bermain sebanyak dua kali dalam satu periode FIFA Matchday.
Sebagaimana diketahui, Maret 2023 akan menjadi ajang internasional pertama bagi seluruh negara di dunia. Begitupula dengan Timnas Indonesia. Bagi Timnas Indonesia, Piala AFF 2022 menjadi pertandingan terakhir internasionalnya. Namun sayang, Piala AFF tidak terkategorikan sebagai even resmi FIFA.
Di even Piala AFF kemarin, dua pemain Timnas Indonesia yang sejatinya boleh membela skuad Garuda dipaksa bertahan di klubnya. Adalah Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Duo bek milik Gillingham FC (sekarang Cheltenham Town) dan KV Mechelen itu tidak diizinkan oleh klubnya untuk membela negaranya karena status Piala AFF yang tak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Recommended World News
Akan tetapi, di FIFA Matchday Maret mendatang, seluruh klub diwajibkan untuk menyerahkan pemainnya. Status FIFA Matchday sama dengan Piala Asia, Piala Afrika, Piala Eropa, bahkan Piala Dunia.
Dengan demikian, besar kemungkinannya Timnas Indonesia sudah bisa diperkuat oleh seluruh pemain intinya di even tersebut. Dari pemain lokal hingga pemain abroad hingga seluruh pemain naturalisasi. Baik itu seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, hingga nama terakhir yakni Shayne Pattynama yang baru saja resmi menjadi WNI.
Menariknya, di FIFA Matchday Maret mendatang, Timnas Indonesia diwacanakan melakukan dua laga persahabatan. Sama halnya dengan FIFA Matchday terakhir di tahun 2022 kemarin – yang di mana Marc Klok dkk berjumpa Timnas Curacao sebanyak dua kali dalam satu periode FIFA Matchday.
Di pertandingan pertama, mereka sukses mengalahkan Curacao 2-1. Dan di periode keduanya, Dimas Drajad dkk lagi-lagi mengalahkan sang tamu 3-2.
Periode FIFA Matchday bulan Maret mendatang akan terjadwal sejak tanggal 20 sampai tanggal 28 di bulan tersebut. Terkait siapa yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia, PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri mengatakan lawannya tak jauh berbeda seperti Timnas Curacao. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa lawan skuad Garuda nanti merupakan tim dengan peringkat 100 besar dunia.
“Lawannya adalah hasil diskusi saya dengan pelatih Shin Tae-yong. Tidak akan jauh berbeda dari tim sekelas Curacao,” kata Indra Sjafri.
Selain itu, pihaknya (PSSI) juga tengah berusaha agar laga tersebut (FIFA Matchday Maret 2023) bisa dilaksanakan di dalam negeri. Namun tak menutup kemungkinan jika skuad Garuda menerima tawaran untuk bermain di kandang lawan.
“Kami berusaha digelar di Indonesia karena kami juga ingin memberikan hiburan (kepada masyarakat). Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, jika ada lawan yang mengajak, kami akan bermain di luar negeri,” tutup mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Seharusnya kan lebih baik lebih dari 2 kali, biar skuadnya makin solid dan padu.
Semoga bisa menguntungkan timnas lawannya
Semoga lawan yang dipilih mempunyai rangking yang jauh diatas Indonesia
Aturannya memang 2x bro kalo FIFA matchday
Ya jika menang poin yg didapat Timnas juga akan besar
Semoga Timnas bisa menang keduanya dan naik di peringkat FIFA